Beinvenido Amigo Chica'star!

Sunday, 2 February 2020

3 Langkah Mudah Mengetahui Tipe Kulit Wajah & Tips Merawatnya


Jakarta - Meski setiap hari menyentuh dan memandanginya di cermin, tak semua orang mengetahui tipe kulit wajah diri sendiri. Padahal mengenali kondisi kulit sangat penting untuk pemilihan produk serta cara perawatan yang tepat. Demi memahami dan meyakinkan kembali jenis kulit Anda, coba lakukan tiga langkah mudah berikut ini untuk mengetahuinya secara pasti:


1. Siapkan Cermin
Tak perlu pergi ke klinik kecantikan atau mendatangi dokter kulit ternama. Anda bisa melakukannya di rumah atau saat ini juga. Satu-satunya hal yang diperlukan adalah cermin. Jika bisa sediakan pula yang berjenis cembung agar dapat permukaan atau pori-pori wajah Anda bisa tampak secara jelas.

2. Perhatikan Pori-pori
Anda pun dapat menganalisa tipe kulit sendiri. Facialist para selebriti bernama Joanna Vargas pun memberi tahu caranya. Yakni dengan bercermin kemudian melihat kondisi pori-pori. Jika pori-pori terlihat besar dan permukaan wajah tampak seperti kulit jeruk, tandanya Anda memiliki jenis kulit berminyak. Sebaliknya, jika tidak ada pori-pori bisa dikatakan Anda berkulit kering. Namun bila pori-pori lebih besar di daerah T-zone namun tidak tampak di pipi, kulit tersebut digolongkan kombinasi.


"Jika ciri-ciri di atas tidak menglasifikasikan kulit Anda dan pori-porimu tidak besar dan tidak juga hilang, kamu kemungkinan memiliki tipe kulit normal," ungkap Joanna kepada Byrdie.


3. Cubit Kulit
Untuk mengonfirmasikannya kembali, coba cubit pipi. Bila pipi terasa lembut dan kenyal ketika dicubit, Anda bisa bernafas lega karena kulit Anda termasuk bagus dan terhidrasi. Anda pun bukan tergolong orang yang berkulit kering atau kombinasi. Sedangkan jika wajah terlihat mudah berkerut saat dicubit artinya kulit sedang dehidrasi. Kulit yang dehidrasi lebih mungkin dialami oleh pemilik kulit kering dan kombinasi.

Kulit Berminyak
Klasifikasi kulit ini memiliki ciri-ciri antara lain permukaannya tampak seperti kulit jeruk, pori-porinya lebar dan terbuka serta dapat dilihat di bagian wajah manapun bukan hanya hidung. Joanna pun menyarankan pemilik kulit tipe ini untuk rajin melakukan eksfoliasi setidaknya dua sampai tiga kali seminggu. Jika bisa rutin pula pergi ke klinik kecantikan untuk facial setiap bulan agar terhindar dari jerawat.

Kulit Kering
Orang yang berkulit kering memang tidak perlu memusingkan 'penampakan' pori-pori. Namun mereka harus mewaspadai timbulnya kerutan dan kekusaman. Kulit kering juga sering sedikit sensitif sehingga mudah iritasi saat musim dingin ketika kurang kelembapan.

"Tipsku adalah makan apokat yang di-smoothie dengan sayuran hijau setiap hari untuk membantu menjaga kulit hidrasi dari dalam. Apokat mengandung asam omega 3 berlemak untuk membuat kulit lembap dan kenyal. Sayuran hijau juga bagus untuk kulit kering karena membawa oksigen pada kulit," anjur Joanna.

Kulit Kombinasi
Orang dengan kulit kombinasi biasanya berminyak di bagian T-zone namun kering di area pipi. Untuk menyeimbangkan keseluruhan kompleksi wajah, disarankan untuk menambahkan minyak dan membuatnya kering di saat yang bersamaan. Vanesaa pun menganjurkan untuk menggunakan minyak jojoba yang akan membuat area berminyak lebih kering dan area kering lebih lembap.

Kulit Normal
Bagaimana dengan kulit normal? Meski umumnya tak memiliki masalah tertentu bukan berarti Anda bisa sembarangan dalam merawatnya. Vanessa mengatakan jika tipe ini butuh produk perawatan dengan bahan-bahan yang bagus. Di malam hari, penting untuk selalu membersihkan, menggunakan serum kemudian krim malam untuk menjaganya tetap sehat. (ami/ays)


No comments:

Post a Comment

Cewek Idaman itu yang cantiknya NATURAL?

"nggak usah pake make up atau skincare yang aneh-aneh,cuci muka aja udah cukup" Pernah denger ada yang ngomong gini? Kebanyak...

Recent Post